Tuesday, September 27, 2011

Thank You :)

Hi Guys !!

Just wanna say thanks for all your lovely comments bout my blog via Facebook, Twitter and also Mail :)
I really appreciate it.

Yah meskipun masih blog baru dan postingan nya pun bisa diitung pake jari tapi seneng banget rasanya klo ternyata banyak peminatnya dan juga pembacanya hahaha .. Belakangan ini mulai ada yang kirim message via Facebook ato email tentang comment mereka for this blog dan sebagian besar i've never known them before jadi murni orang yang secara nggak sengaja mampir ke blog ini hahahaha .. :p





Anw ada 1 lagi nih, bisa liat kan gambar diatas ?? hahaha terutama buat bagian yang dibawah foto nya :p
Yap, that's the adress of my blog. Jadi secara nggak sengaja juga, i found that this website take one of the picture from my blog and publish it at their website. Jadi mereka ada bikin quizz tentang royal wedding gitu dan salah 1 pertanyaan nya diambil dari review di blog ini tentang hand bouquet nya Kate Middleton :D aaaaa so happy to know 'bout this. Yah berarti at least website ini pernah baca dan mampir di blog ini .. senangnya blog yang masih newbie and nggak ada apa - apa ini bisa dikunjungin sama Elspeth Lodge.

Dan dari statistic yang ada juga nggak tau kenapa tapi postingan tentang royal wedding ini lah yang paling banyak diliat sama orang2 mungkin sebagian besar orang2 yang nyasar nyari berita tentang royal wedding di google kali yahh hahaha .. tapi untungnya review nya pake bahasa inggris walopun masi belepotan tapi se nggak nya mereka ngerti lah yah kalo baca :p wkwkkwk ..

Okay that's all ! See you soon guys .. need to prepare for the tests -__-" haha ..
Read More

Monday, September 26, 2011

Bagaikan roda yang terus berputar - 45 Tahun Sekolah Kristen Karunia



A Special Tributes To Karunia Christian School Jakarta

"Sementara Tim Olimpiade Matematika akan bertanding di Hanoi, Vietnam, pada 19-31 Juli 2007. Mereka adalah Andika Susanto (SMAN 3 Surakarta), Koe Han Beng (SMAK Karunia Jakarta), Raymond Sitorus (SMA BPK Penabur, Jakarta), Nugroho Seto (SMAN 3 Yogyakarta), Rudi Prihandoko (SMAN 1 Temanggung), dan Yosafat Prasetya (SMAN 4 Denpasar)." Harian Suara Karya - 13 Juli 2007 

"PRESTASI membanggakan diraih Tim Olimpiade Kimia Indonesia (TOKI) di ajang internasional. Tim yang diwakili empat siswa SMU tersebut meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu dalam International Chemistry Olympiad (IChO) yang berakhir Minggu (13/7) di Athena, Yunani. Ari Yustisa Akbar dari SMUN Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, meraih medali perak, sedangkan Teddy Salim (SMU Sutomo I Medan), Damar Yoga Kusuma (SMUN I Temanggung, Jawa Tengah), dan Cipto Liusman (SMUK Karunia Jakarta) masing-masing memperoleh medali perunggu." Harian Suara Pembaruan - 13 Juli 2004

 "Para pelajar yang mengikuti Olimpiade Matematika Internasional di Athena, Yunani, 13-18 Juli, meraih satu perunggu dan tiga honourable mention. Perunggu diraih Hendra Suratno (SMAK Karunia Jakarta), sedangkan honourable mention diraih Ignatius Ivan Janatra, Wahyu Perdana Yudistiawan (SMA Kristen I BPK Penabur Jakarta) dan Andre Yohanes Wibisono (SMAK St Louis I Surabaya)." Harian Kompas - 27 Juli 2004

"Peserta pada tahun ini berjumlah sebanyak 129 kelompok ( 1 kelompok terdiri 2 orang ) yang berasal dari kurang lebih 45 sekolah yang berbeda yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Pada Komat 2006 ini telah keluar juara I dari sekolah SMUK Karunia." Website Universitas Atmajaya

"Kompetisi beregu tersebut merupakan bagian dari ajang 'Lomba dan Kegiatan Matematika (Logika) se-Jawa dan Sumatera' yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Matematika UI. Sementara itu, juara kedua diraih oleh SMA Kristen Karunia, dan juara ketiga oleh SMAK 3 Penabur." Harian Kompas - 18 Juni 2009

"JAKARTA---Tim Olimpiade Matematika Indonesia meraih satu medali perak dan empat gelar honorable mention di ajang Olimpiade Matematika Internasional (International Mathematics Olimpiad IMO) di Hanoi, Vietnam. Medali perak diraih Raymond Christopher Sitorus dari SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta, sedangkan empat gelar honorable mention masing-masing diperoleh Koe Han Beng (SMAK Karunia, Jakarta), Rudi Adha Prihandoko (SMA Negeri 4 Denpasar, Bali), Yosafat Aka Prasetya P (SMA Negeri 4 Denpasar, Bali), dan Andika Sutanto (SMA 3 Surakarta)." Harian Republika – 3 Agustus 2007

"Di Gang Sempit, Prestasi Besar ( SMP Kristen Karunia )." - Harian Warta Kota - Juli 2008



Lorong menuju SMP & SMA Karunia


Setelah sebulanan lebih nggak nge-post apapun di blog, kali ini spesial di tanggal 26 September 2011 yang notabene merupakan Hari Ulang Tahun Sekolah Kristen Karunia yang ke-45 saya ingin menulis sesuatu tentang sekolah saya tercinta ini. Mungkin bukan sesuatu yang berarti tapi semoga tulisan ini bisa menjadi kado spesial dari saya. :)

"Karunia", mungkin buat sebagian besar orang nama sekolah ini sama sekali nggak familiar di telinga, kecuali buat yang tinggal di sekitar Kartini, Karang Anyar, Pasar Baru pasti cukup familiar sama yang nama Karunia ini :) haha. And It's also hard to explain about this school when people ask me about my high school. Sebagian besar udah pasti reaksinya kayak gini nih "Hah ? dimana tuh ??" atau kalo nggak "Nggak pernah denger deh". Pertanyaan "Dimana tuh ?" juga lebih sulit lagi buat dijawab berhubung letak gedung sekolah ini yang memang agak tersembunyi dan nggak kelihatan dari jalanan. Bandingin kalo kita nyebut sekolah "SMAK / Penabur" ato "IPEKA" pasti orang akan langsung ngeh sama sekolah - sekolah itu. Terkadang sedih juga kalo harus ngeliat sekolah yang sempet jaya di masa - masa emas nya tapi sekarang namanya bagaikan tenggelam dari permukaan.

Nah ngomongin tentang masa - masa emas Sekolah Kristen Karunia, saya udah mengutip beberapa artikel dari surat kabar dan juga website dimana ada hubungan nya sama Karunia. Tanpa banyak yang tau ( mungkin murid - murid yang sekarang masih sekolah di SMP dan SMA juga pasti banyak yang belum tau ) sekolah ini punya banyak prestasi yang membanggakan baik di kancah nasional maupun internasional. Lihat aja kutipan tentang prestasi di Olimpiade Internasional yang berhasil diraih murid Karunia, semuanya itu adalah bukti gimana sekolah ini pernah menjadi sekolah yang besar di jaman nya.

Sayangnya semua artikel - artikel ini kebanyakan dari tahun - tahun yang udah cukup lama berlalu. Dari sini kita bisa melihat kenyataan bahwa sepertinya sekarang - sekarang ini penurunan sedang berlangsung di Karunia. Yap seperti judul postingan ini "Bagaikan Roda Yang Terus Berputar" mungkin kalimat ini yang bisa menggambarkan kondisi Karunia sekarang ini. Ada masa kejayaan, pasti juga ada masa dimana terjadi penurunan.

Dari segi murid nya sendiri kayaknya murid - murid jaman sekarang lebih susah untuk diajar berdisiplin. Sekolah Karunia ini sebenernya dibandingin sekolah lain baiknya udah luar biasa. Bayangin aja murid2 bisa bawa hp dengan leluasa tanpa harus dititip ato dilarang bawa hp seperti di sekolah lain, seragam SMA nggak perlu ribet pake dasi, semuanya ini tuh sebenernya udah exceptional banget buat seorang murid :p haha

Nah  kalo untuk masalah "Ulangan" memang karunia ini nggak ada matinya deh. Combo attack 3 ulangan dalam 1 hari itu mah udah jadi hal biasa buat anak - anak karunia, ulangan sampe malem di masa - masa SMA juga udah jadi makanan sehari - hari buat anak - anak karu. Tapi to tell you the truth, hal inilah yang sebenernya berguna banget buat murid - murid. Nggak tau sih gimana buat yang lain, but for myself i just think that it's very useful for me. Kita jadi terbiasa buat menghadapi hal - hal susah n juga ujian - ujian yang nggak ada habisnya, itu sama aja melatih kita dan mempersiapkan kita untuk menghadapi masalah bertubi - tubi yang akan datang setelah kita selesai bersekolah. Well it's really true and not a lie, because your life later is harder than "3 exams on a day".

Nggak bisa dipungkiri, mungkin ada banyak hal yang bikin murid - murid merasa nggak nyaman di sekolah ini, mungkin terutama dari segi fasilitas nya. Dengan harga uang sekolah yang tinggi tapi fasilitas nya memang nggak sesuai contohnya kantin yang agak kurang layak, kipas angin, papan kapur, atau WC yang kurang hygienis dan juga tembok yang cuma setengah . Semua ini memang kenyataan yang ada kalo sekolah kita ketinggalan jauh dibanding sekolah - sekolah swasta lain. Murid - murid jadi nggak banyak yang nggak respect sama sekolah ini, padahal kalau boleh dikata we don't need superb facilities to be a superb person. Contohnya di Jerman sini, kita nggak pake white board juga kok, papan tulis disini sama percis model nya sama di karunia yang bisa naik turun & pake kapur. Mungkin bedanya dari segi ukuran dan kualitas nya aja sih :p .. hahaha jadi sekarang jangan berpikir pake kapur itu kayak orang susah, buktinya di jerman aja pakenya papan kapur kok. hehehe :) Terlebih lagi saya tahu kalau banyak guru - guru di Karunia yang berdedikasi tinggi dan berkualitas tapi sayangnya murid - murid kurang bisa menghargai guru nya, maka sudah selayaknya murid - murid lebih menghormati dan mencitai para guru yang ada dan semoga aja guru - guru ini tetap bertahan di Karunia dan tetap mengajar ke depan nya.

Balik lagi ke perjalanan saya di Karunia. Karunia is a part of my life and i'm proud to be a part of Karunia. Mungkin banyak alumni yang nggak cinta sama Karunia karena kekecewaan mereka, tapi saya justru sebaliknya mungkin malah lebih ke arah Chauvinisme :p ahahaha  .. saking cintanya sama Karunia. I've spent 15 years of my life in Karunia dan terlalu banyak kenangan di sekolah kecil ini. Di Lorong sempit ini saya belajar banyak hal, bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan tapi juga tentang bagaimana seharusnya kita menjalani hidup ini.

Dibalik gedung nya yang udah semakin usang, murid nya yang semakin berkurang, nama yang semakin tenggelam tapi itu semua nggak membuat nama karunia redup di dalam hati saya :) .. Nama Karunia tetap terus bersinar. Dimana lagi sekolah yang muridnya bisa main pingpong sama gurunya ? dimana lagi sekolah yang muridnya bisa nitip kue di kulkas sekolah dan bisa nitip tas di kantor gurunya ? dimana lagi sekolah yang muridnya bisa ngobrol - ngobrol di ruang guru nya sepulang sekolah ? dimana lagi sekolah yang kalau udah lulus masih bisa nanya2 pelajaran ke guru SMA nya ? Jawabannya ialah cuma ada di Karunia.

Mungkin memang banyak kekurangan dan menurut saya kekurangan itu pasti ada di semua orang. Semua harus bekerja sama baik guru dan murid, terlebih lagi Kepala Sekolahnya. Dan menurut saya dibalik pribadi seorang Pak Yanto Suwendi pasti banyak pemikiran - pemikiran hebat buat sekolah ini. Ditengah Roda yang terus berputar ini ada baiknya semua bahu - membahu agar sekolah kita tercinta ini dapat kembali berputar menuju sisi atas. Karena nggak ada yang nggak mungkin, mungkin aja beberapa tahun lagi ada murid yang kembali menang olimpiade, atau peringkat sekolah kembali melejit tinggi, semua itu masih sangat mungkin terjadi dan tentunya nggak bisa hanya seperti membalik telapak tangan. Perlu usaha dan keringat sampai hal itu tercapai, baik dari kepala sekolah, Guru - guru maupun murid - murid karena kita semua nggak mau sampai karunia cuma tinggal nama aja. Sekolah pun harus terus memikirkan kesejahteraan guru - guru dan murid - muridnya, bukan hanya kepentingan sekolahnya semata. Karena ketika ada rasa kesatuan di sekolah dan terlebih lagi kesejahteraan semua pihak diutamakan pasti akan tercipta murid dan alumni yang respect terhadap sekolahnya.

Bagi junior - junior saya, ayoo semuanya belajar yang bener, belajarlah untuk menerima dan mencintai sekolah mu apa adanya, karena kalo kita mengeluh dan mengeluh doang juga nggak akan bisa mengubah keadaan. Buktikanlah ditengah keterbatasan sekolah kita, kalian masih tetap bisa bersinar terang supaya Karunia bisa bangga punya murid seperti kalian dan tentunya kalian pun bisa bangga kan sekolah di Karunia.

Dan terlebih lagi, dibalik semuanya itu prestasi bukanlah segalanya. Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa menghasilkan alumni - alumni yang baik, bukan dari segi akademis tapi dari segi moral dan tanggung jawab. Saya yakin sebandel - bandel nya anak Karunia nggak akan sebandel anak sekolah lain. Sebodoh - bodohnya anak Karunia pun kalau mau kita adu juga pasti kita lebih pintar dari sekolah lain. Dan yang lebih hebat lagi, sepintar - pintar nya murid Karunia menyontek pasti lebih bodoh dibanding cara menyontek murid - murid sekolah lain :D haha. Janganlah kalah dengan keadaan yang ada. Karunia bukanlah hanya sebuah nama, 45 tahun mengarungi dunia pendidikan adalah bukti kalau sekolah kita bukan sekolah yang lemah dan kecil, udah pasti banyak pengalaman sekolah ini dalam mendidik murid.

Nggak ada sekolah yang mendidik murid - muridnya untuk menjadi pribadi yang buruk. Demikinalah pula Karunia juga pasti bertujuan untuk menghasilkan alumni - alumni yang baik ( seperti saya ini :p *Ge-er* ahahhahaha ). Jadi kalau Bapak2 n Ibu guru marah yah jangan masuk kuping kiri keluar kuping kanan lah, karena itu semua buat kalian juga. Untuk Bapak dan Ibu guru juga jangan banyak2 makan garam yah Pak & Bu .. biar nggak cepet darah tinggi menghadapi anak2 di sekolah :p wkwwk ..

Di akhir post yang panjang ini tiada ucapan lain selain "Selamat Ulang Tahun ke-45 untuk Sekolah Kristen Karunia". Semoga di usia ke 45 Karunia tetap berjuang menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Dan bagaikan roda yang terus berputar saya yakin Karunia juga akan terus berputar dan bisa kembali jaya. Akhir kata rasanya penggalan lagu Mars Karunia sangat cocok untuk mengakhiri post ini "Jayalah Sekolah Kristen Karunia !"






Read More