Saturday, January 10, 2015

Corat Coret Penuh Arti



Berlin, 21.04.2014

Endlich bin ich wieder da ! well udah terlalu lama blog ini diterlantarkan sih karena emang terlalu banyak hal yang harus dikerjain disini setiap hari setiap jam setiap detik gak ada yg namanya leha - leha seperti yg orang selalu bayangin tentang kehidupan student di luar negeri. I don't have a blissful life like what i used to have before but i'm not regret bout it ... wah wah kok jd mulai curhat ini .. mari kembali lanjutkan ke topik awal dimana kali ini gw menyempatkan diri buat kembali corat coret disini, i should write this post just to express my opinion bout things around me right now.

Minggu - minggu belakangan ini disini lagi banyak bahasan tentang kepribadian seseorang so udah pasti jadinya gw melewati minggu ini dengan banyak banget yang namanya diskusi. Istilahnya nih mulai dari tokoh tingkat dewa, tokoh tingkat jenderal, tokoh protagonis, tokoh antagonis sampe rakyat jelata udah mengemukakan pendapat nya masing - masing tentang si "orang" ini dan udah bertukar pikiran dan gw juga udah cuap cuap sana sini mencoba ikutan untuk pro aktif dengan cara gw sendiri. And well it's my turn right now disini buat corat coret lagi mengungkapkan segala pikiran yang ada.

Intinya menurut gw disini ketika kita membahas kepribadian seseorang udah pasti kita gak bisa jauh - jauh dari yang namanya kedewasaan. Sebenernya kalo ditanya apa sih kepribadian yang oke menurut gw sendiri ? gw yakin semua orang punya beribu - ribu penjelasan yang sesuai sama taste masing - masing yang bisa bikin perdebatan gak akan berenti sampe Tuhan dateng kedua kalinya hahaha ... tapi yang pasti benang merah nya nih gak jauh - jauh dr yg namanya kedewasaan. Kalo gw ditanya apakah gw udah dewasa ? gw akan jawab pastinya masih dalam proses, sebuah jawaban retorik dan penuh kehati - hatian.

Dalam beberapa minggu terakhir ini gw melihat banyak sekali kejadian - kejadian yang secara tidak langsung bs mencerminkan kepribadian orang itu. Tapi to be honest gak ada proses menuju kedewasaan yang instant dan karbitan, apapun itu mau pake segala jurus juga gak akan berhasil. Ini soalnya bicara mengenai respons seseorang terhadap apa yang lagi dihadapi. 

Kedewasaan bukanlah bicara mengenai usia, tetapi lebih banyak mengenai pengendalian diri dan tanggung jawab. Orang dewasa tentu tahu mana yang baik dan buruk, dan dia selalu memikirkan apa yang akan dilakukannya, dampak-dampaknya, jadi tidak asal dalam bertindak. Kalau kita bertemu orang yang "nggak dewasa" menurut pandangan kita, cobalah menyikapinya dengan dewasa. Orang dewasa nggak akan men-judge sesuatu tanpa juntrungan yang jelas dan selalu berusaha memandang perbedaan dari sisi yang bijak.


"Kedewasaan yang indah akan menjadikan kita anak muda yang anggun dalam hidup kita."

well kalau ditanya sekali lagi, apakah gw merasa udah dewasa ?
to be honest gw hanya akan bilang kalau sekarang ini gw merasa cukup anggun untuk ukuran usia gw tapi gw selalu berusaha untuk lebih anggun lagi. titik. 

0 comments:

Post a Comment